MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Nama : Dani Jaya Putra
NPM : 22213008
Kelas : 4EB28
Dosen : Budiasih, SE., MMSi.
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2016
PERKEMBANGAN
PENGUNGKAPAN
Perkembangan sistem pengungkapan
sangat berkaitan dengan perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik
pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan
politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya,
dan pengaruh lainnya. Perbedaan nasional
dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan
dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara Anglo Amerika
lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan
perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan
cenderung tersebar luas di antara banyak pemegang saham dan perlindungan
terhadap investor sangat ditekankan. Investor institusional memainkan peranan
yang semakin penting di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan
nilai pemegang saham yang meningkat. Di kebanyakan negara-negara lain (seperti
Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham
masih masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga)
secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini,
kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan
dan aktivitas perusahaan.
Pengungkapan
Sukarela
Beberapa studi menunjukkan bahwa
manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja
perusahaan saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir,
Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai
pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan
manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini
berisi tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi
investasinya kepada para investor.
Sejumlah aturan, seperti aturan
akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing)
dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi
kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan carayang
tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan
menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham
menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.
Ketentuan
Pengungkapan Wajib
Bursa efek dan badan regulator
pemerintah umumnya mengharuskan perusahaan perusahaan asing yang mencatatkan
saham untuk memberi informasi keuangan dan informasi non keuangan yang sama
dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestik. Setiap informasi yang
diumumkan, yang dibagikan kepada para pemegang saham atau yang dilaporkan
kepada badan regulator di pasar domestik. Namun demikian, kebanyakan negara
tidak mengawasi atau menegakkan pelaksanaan ketentuan ”kesesuaian pengungkapan
antar wilayah (yuridiksi).”
Perlindungan terhadap pemegang
saham berbeda antara satu negara dengan negara lain. Negara-negara Anglo
Amerika seperti Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat memberikan perlindungan
kepada pemegang saham yang ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya,
perlindungan kepada para pemegang saham kurang mendapat perhatian di beberapa
negara lain seperti Cina contohnya, yang melarang insider trading (perdagangan
yang melibatkan kalangan dalam) sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat
penegakan aturan ini hampir tidak ada.
PRAKTIK PELAPORAN
DAN PENGUNGKAPAN
Praktik pengungkapan laporan
tahunan memperlihatkan respon manajer terhadap kebutuhan pengaturan
pengungkapan dan insentif mereka untuk menyediakan laporan keuangan pengguna
secara sukarela.
Pengungkapan
Informasi Progresif
Pengungkapan informasi progresif
adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam kesetaraan pasar dunia.
Informasi progresif terdri dari: (1) Perkiraan ramalan pendapatan, laba (rugi),
arus kas, pengeluaran modal dan hal-hal keuangan lainnya; (2) nformasi mengenai
kinerja dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu daripada perkiraan
menyangkut proyek, periode fiscal dan proyeksi jumlah; dan (3) Laporan program
dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.
Pengungkapan
Segmen
Investor dan analis menuntut
hasil perusahaan industri dan segmen geografis usaha dan keuangan signifikan
dan berkembang. Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan
untuk memahami bagaimana bagian-bagian
perusahaan menata semuanya. Setelah itu, alur produk dan wilayah di dunia
memiliki resiko yang beragam, pengembalian dan kesempatan. Pemisahan jalur
usaha dan area geografis harus membuat penilaian yang lebih terpapar tentang keseluruhan
perusahaan.
Pelaporan
Pertanggungjawaban Sosial
Laporan pertanggungjawaban
social mengacu pada pengukuran dan kommunikasi informasi tentang pengaruh
perusahaan terhadap kemakmuran pegawai, komunitas social dan lingkungan. Hal
ini mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada pemegang
saham dalam laporan kinerja terhadap lingkungan social mereka seperti halnya
laporan keuangan yang mereka bagikan kepada pemegang saham.
Pengungkapan
Khusus Bagi Pengguna Keuangan Non-Domestik dan Prinsip Akuntansi Yang Digunakan
Laporan tahunan bisa meliputi
pengungkapan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan non-domestik.
Pengungkapan tersebut meliputi (1) laporan ulang yang mudah tentang informasi
keuangan ke dalam mata uang asing, (2) pembahasan perbedaan antara prinsip
akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan
prinsip akuntansi lainnya, (3) posisi dan laporan keuangan ulang terbatas di
ketetapan standar akuntansi kedua dan (4) sebuah laporan keuangan lengkap
disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua. Beberapa
perusahaan mempersiapkan laporan keuangan yang sesuai denggan standar akuntansi
lebih bisa diterima daripada standar domestic (utamanya IFRS atau GARPAS), atau
yang sesuai dengan standar domestic dansesuai dengan ketetapan prinsip
akuntansi yang kedua.
Pengungkapan
Pengelolaan Perusahaan
Pengelolaanperusahaan adalah
sistem dimana perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Diantara pemrasalaha
pengelolaan perusahaan adalah hak perlakuan pemegang saham. Struktur internal
pengelolaan perusahaan dan praktiknya sangat beragam di seluruh dunia,
mencerminkan pernbedaan budaya, sumber tradisi keuangan, pola pemisahan
kepemilikan perusahaan dan sistem hukum dan kerangka kerja.
Organization for Economicc
Cooperatioan and Development (OECD) mengeluarkan prinsip pengelolaan perusahaan
yang telah direvisi tahun 2004, memaparkan 6 (enam) prinsip dasar pengelolaan
perusahaan.
Pengungkapan harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada materi informasi:
Hasil keuangan dan usaha perusahaan;
Sasaran perusahaan;
Kepemilikan saham mayoritas dan hak voting;
Kebijakan pembayaran gaji bagi anggota direksi dan eksekutif
utama dan informasi mengenai anggota direksi, termasuk kelayakan mereka
dianggap independen oleh direksi;
Transaksi dengan pihak terkait;
Faktor resiko terduga;
Isu-isu menyangkut pegawai dan pemegang saham lainnya;
Struktur dan kebijakan
pemerintah, khususnya isi dari hukum kebijakan perusahaan dan proses dimana hal
ini ditetapkan.
Informasi harus disiapkan dan
diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi dan keuangan dan
pengungkapan non-finansial;
Audit tahunan darus dilaksanakan
oleh pihak independen, kompeten dan auditor bermutu dalam rangka untuk
memberikan sebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk direksi dan pemegang
saham dimana laporan keuangan memperlihatkan kedudukan dan performa keuangan
dengan wajar dan perusahaan dalam sebuah aspek;
Auditor dari pihak luar
sebaiknya harus bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham dan berkewajiban
kepada perusahaaan untuk bertindak professional dalam melakuka audit;
Saluran untuk menyebarkan
informasi harus seimbang, tepat waktu dan dapat diakses oleh pengguna dengan
biaya efisien;
Rancangan kerja pengelolaan
perusahaan harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif yang mengarah dan
mengangkat ketentuan analis atau nasihat dari analis, broker, agen rating dan
lain sebagainya yang sesuai dengan keputusan investor, bebas dari permasalahan
bunga yang mungkin membahayakan integritas analisis atau nasihat mereka.
Pengungkapan dan
Laporan Bisnis di Internet
World Wide Webterus digunakan
sebagai sebuah ruang penyebaran informasi dengan media cetak yang selalu
mendapat peran kedua. Sebuah perkembangan penting yang akan memfasilitasi
pelaporan bisnis melalui web adalah Extensible Bussiness Reporting Language
(XBRL), yaitu sebuah sistem penamaan informasi atau data. “TANDA” data yang
bekerja seperti barcode, menggambarkan informasi keuangan yang mereka
pasangkan. Sekali ditetapkan, XBRL akan secara otomatis menerjemahkan informasi
bisnis apa pun yang dikehendaki – kata-kata atau angka- sehingga informasi hana
perlu dimasukkan sekali.
Pengelompokkan XBRL telah
dikembangkan untuk GAAP AS dan Jerman serta untuk IFRS yang mampu membuat
persiapan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi ini.
PENGUNGKAPAN
LAPORAN TAHUNAN DI NEGARA-NEGARA DENGAN PASAR BARU MUNCUL
Pengungkapan dalam laporan
tahunan perusahaan dari Negara dengan pasar yang baru muncul biasanya kurang
luas dan kurang dapat dipercaya daripada perusahaan dari Negara berkembang.
Level pengungkapan yang rendah di Negara dengan pasar yang baru muncul
konsisten dengan sistem pemerintahan dan keuangan perusahaan mereka. Akuitas
pasar tidak berkembangdengan baik, bank dan orang dalam seperti kelompok
keluarga menyediakan keuangan yang paling besar dan pada umumnya hanya ada
sedikit tuntutan untuk bisa dipercaya, pengungkapan kepada pihak public yang
tepat waktu daripada lebih mengembangkan ekonomi.
IMPLIKASI BAGI
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN MANAJER
Pengguna laporan keuangan
mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang luas.
Walaupun para manajer di berbagai perusahaan terus terpengaruh dengan biaya
pengungkapan informasi kepemilikan, tingkat pengungkapan yang bersifat
keharusan dan sukarela terus meningkat di seluruh dunia. Manajer yang
memutuskan untuk mempertinggi pengungkapan di area investor dan analis yang
dianggap penting, seperti segmen dan rekonsiliasi pengungkapan bisa
mendatangkan keuntungan yang kompetitif terhadap perusahaan dengan kebijakan
pengungkapan yang terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar