MAKALAH AKUNTANSI
INTERNASIONAL
AKUNTANSI
KOMPARATIF MEMBANDINGKAN STANDAR AKUNTANSI EROPA
(Contoh Kasus Pada Prancis, Belanda dan Inggris)
(Contoh Kasus Pada Prancis, Belanda dan Inggris)
Nama : Dani Jaya Putra
NPM :
22213008
Kelas : 4EB28
Dosen : Budiasih, SE., MMSi.
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2016
PENDAHULUAN
Akuntansi komparatif Eropa berfokus pada lima anggota Uni Eropa (EU)
yang terdiri dari: Republik Ceko, Perancis, Jerman, Belanda dan Inggris. Alasan
mengapa negara-negara tersebut yang menjadi fokus dalam akuntansi komparatif
Eropa:
1. Perancis,
Jerman, dan Belanda merupakan anggota asli di Masyarakat Ekonomi Eropa (Europan Economic Community) saat
didirikan pad atahun 1957. Lalu Inggris bergabung pada tahun 1973. Keempat
negara tersebut adalah beberapa pendiri International
Accounting Standart Committee (lebih dikenal dengan International Accounting Standart Board / IASB)
2. Republik
Ceko merupakan negara yang perekonomian terbilang “berkembang”. Pada tahun 1989
saat blok Soviet terpecah, negara ini berubah dari ekonomi terencana menjadi
ekonomi pasar. Perkembangan akuntansi disana merepresentasikan negara-negara
pecahan Uni Soviet. Republik Ceko bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2004.
PEMBAHASAN
Pengamatan
Tentang Standar dan Praktek Akuntansi
Standar akuntansi adalah regulasi atau peraturan (sering sekali
termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan.
Jadi standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Namun, praktik
yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari apa yang diharuskan standar.
Sedikitnya ada tiga alasan untuk hal ini.
Pertama, di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan
akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif. Perusahaan tidak selalu
mengikuti standar-standar yang ada jika tidak dipaksa. Kedua, perusahaan bisa
dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
Ketiga, beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar
akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi
keuangan perusahaan dengan lebih baik. Untuk memeperoleh gambaran yang lengap
tentang bagaimana akuntansi bekerja dalam sebuah negara, kita harus
memeperhatikan proses penyusunan standar akuntansi, standar akuntansi yang
menjadi hasilnya, dan praktik aktualnya. Audit menembahkan kredibilitas pada
laporan keuangan.
Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari
kelompok-kelompok sektor umum dan sektor umum dan swasta. Sektor swasta
meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lainnya yang dipengaruhi oleh
proses pelaporan keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan pegawai. Sektor umum
meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah
yang bertanggung jawab atas hukum komersial dan komisi keamanan. Pasar saham
bisa mempengaruhi proses tersebut dan bisa berada pada sektor umum dan swasta,
bergantung pada negaranya. Peran dan pengaruh kelompok-kelompok ini dalam
menyusun standar akuntansi berbeda di setiap negara. Perbedaan ini membantu
menjelaskan kenapa setiap standar berbeda di seluuh dunia.
Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit,
dan tidak selalu nergerak dalam gerakan sat arah. Dalam beberapa kasus, praktik
diambil dari standar; di kasus lain, standar diambil dari praktik. Praktik bisa
dipengaruhi oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang berhubbungan
dengan persaingan pendapatan dalam pasar modal. Perusahaan-perusahaan yang
bersaing bisa begitu saja memberikan informasi di luar apa yang diharuskan
sebagai tangggapan terhadap permintaan informasi oleh investor dan lainnya.
Jika permintaan akan informasi tersebut cukup kuat, standar bisa diubah untuk
menutup informasi yang awalnya bersifat sukarela.
IFRS
dalam Uni Eropa
Pada thun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang
mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dipasar resmi untuk
mengikuti IFRS dalam laporan keuangan konsolidasi mereka yang dimulai pada
tahun 2005. Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini
bagi semua perusahaan, bukan hanya perusahaan yang terdaftar tetapi termasuk
laporan keuangan perusahaan lain.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi,
laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran
yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup:
- Kebijakan Akuntansi yang diikuti
- Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
- Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.
Pengukuran Akuntansi
Metode Akuisisi (pembelian)
Goodwill dikapitalisasi atau
diamortisasi.
Aset berwujud dan tidak berwujud
dinilai berdasarkan biaya.
Persediaan dinilai pada biaya
rendah (FIFO) atau metode rata-rata.
Biaya riset dan pengembangan
dikapitalisasi.
Pajak penghasilan yang
ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara
Perancis
Perancis
merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementrian
Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptale
Général (kode akuntansi nasional) formal yang pertama pada bulan September
1947. Revisi dilakukan dan berlaku mulai 1957. Revisi lebih lanjut ditetapkan
pada tahun 1982 dibawah pengaruh Perintah Keempat dari Uni Eropa. Pada tahun
1986 kode akuntansi itu diperluas untuk melaksanakan ketentuan Perintah Ketujuh
Uni Eropa pada laporan keuangan konsolidasi, dan selanjutnya direvisi pada
tahun 1999. Akuntansi nasional Perancis diatur dalam Plan Comptale Général, berisi:
a. Tujuan
dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
b. Definisi
asset, uutang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeuaran
c. Aturan-aturan
valuasi dan pengakuan
d. Daftar
akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah distandarisasi
e. Contoh
laporan keuangan dan peraturan presentasinya.
Dasar utama
untuk regulasi akuntansi di Perancis adalah Undang-Undang Akuntansi 1983 da
Dekrit Akuntansi 1983 yang menjadikan Plan Compatble General suatu kewajiban
bagi semua perusahaan. Catatan akuntansi yang secara hukum memberikan bukti dan
verifikasi, dianggap sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan.
Undang-undang perpajakan sangat mempengaruhi akuntansi di Perancis, pengeluaran
bisnis bisa dikurangi untuk pajak hanya jika benar-benar dilakukan dalam
laporan keuangan tahunan.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada 5 organisasi besar yang
terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:
1. Counseil National de la Comptabilité, atau
CNC (Badan Akuntansi Nasinal)
2. Comité de la Réglementation Comptable, atau
CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3. Autorité des Marches Financiers, atau
AMF (Otoritas Pasar Publik)
4. Ordre des Experts-Comptables, atau OEC
(Institut Akuntan Publik
5. Compagnie Nationale des Commissaires aux
Comptes, atau CNCC (institut Nasional Undang-Undang Auditor)
CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai
sipil, dan pemberi kerja, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta
lainnya. CNC mengonsultasikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan
reglasi, tetapi tidak memiliki kekuatan pengaturan atau pelaksanaan.
Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang
cepat unstuk standarisasi, maka CRC didirikan pad atahun 1998 yang merubah
peraturan dan rekomendasi CNC menjadi regulasi yang mengikat. Regulasi CRC
dipublikasikan dalam official journal of the French telah mendapat persetujuan
menteri. Jadi, CRC memiliki kekuatan
pengaturan yang sebenarnya.
Profesi akuntansi dan audit telah lama dipisahkan. Akuntan dan auditor
Perancis diwakili dua badan yakni OEC dan CNCC. Keduanya berpartisipasi dalam
pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan CRC yang mewakili Perancis dalam
IASB
CNCC mengeluarkan sebuah buku pegangan anggota yang berisi standar
profesional yang ekstensif dan mengeluarkan pula bulletin informasi yang
memmmberikan bantuan teknis.
AMF bertanggung jawab untuk mengatasi audit perusahaan-perusahaan yang
terdaftar. Namun, AMF tergantung pada komite CNC, CENA untu melakukan tinjauan
mutu audit demi kepentingannya. Dengan penetapa bersama AMF, CENA memeriksa
audit dari setiap perusahaan yang terdaftar, sedikitnya sekali dalam 6 tahun.
Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan
auditor dianggap tidaklah sempurna.
Laporan
Keuangan
Perusahaan Perancis harus
melaporkan hal-hal berikut:
a. Neraca
b. Laporan
Laba Rugi
c. Catatan
atas laporan keuangan
d. Laporan
Direktur
e. Laporan
Auditor
laporan keuangan semua perusahaan
dan perseroan terbatas diatas ukuran tertentu harus diaudit. Perusahaan besar
juga harus menyiapkan dokument terkait dengan pencegahan kebangkrutan dan
laporan sosial, keduanya hanya ada di Perancis. Tidak ada kewajiban untuk
menyatakan perubahan pada laporan posisi keuangan atau laporan arus kas. Namun,
CNC merekomendasikan menyampaikan laporan arus kas, dan hampir seluruh
perusahaan besar di Perancis mempublikasikannya. Laporan perusahaan secara
individu atau konsodilasi keduanya diwajibkan, tetapi sebagian kecil perusahaan
dikecualikan dari kewajiban laporan konsolidasi. The Code de Commerce memperbolehkan penyederhanaan laporan keuangan
untuk perusahaan berukuran kecil dan menengah.
Patokan
Akuntansi
Semua perusahan Perancis harus
mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi.
Akuntansi untuk perusahaan individual merupakan dasar hukum untuk membagikan
deviden dan menghitung penghasilan wajib pajak. Terdapat beberapa pengecualian,
aturan Perancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan
isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Pengecualian tersebut
yakni bahwa utang untuk kepentingan pasca pekerjaan tidak harus diakui dan
pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.
Belanda
Belanda
memiliki Undang-Undang Akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup
bebas tetapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Akuntansinyya
diorientasikan ke arah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akutansi pajak
merupakan dua aktifitas yang terpisah. Inggris dan Amerika telah mempengaruhi
akuntansi Belanda. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi,
banyak pemikiran dicurahkan untuk topik akuntansi. Pemikiran akademis memiliki
pengaruh dalam praktik berjalan. Belanda merupakan penyokong awal dari Standar
Internasional untuk akuntansi laporan keuangan dan laporan IASB
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi di
Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika Undang-undang Laporan Keuangan
Tahunan diberlakukan. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program
besar
perubahan
dalam bidang hukum perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk mencerminkan
harmonisasi hukum perusahaan di dalam UE yang akan terjadi. Di antara provisi
utama Undang-undang tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
1. Laporan
keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dan
hasil keuangan selama suatu tahun, dan seluruh pos di dalamnya harus
dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai
2. Laporan
keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik (yaitu prinsip
akuntansi dapat diterima oleh kalangan usaha)
3. Dasar
penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan
4. Laporan
keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh material
dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya
5. Informasi
keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan
keuangan dan catatan kaki yang menyertainya
Laporan Keuangan
Kualitas
pelaporan keuangan Belanda sangat seragam. Laporan keuangan wajib harus disusun
dalam bahasa Belanda, namun dalam bahasa
Inggris, Prancis, dan Jerman dapat diterima. Laporan keuangan harus memuat:
1. Neraca
2. Laporan
Laba Rugi
3. Catatan-catatan
Atas Lapora Keuangan
4. Laporan
Direksi
5. Informasi
lain yang direkomendasikan
Laporan arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh sebuah
tuntunan dewan dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan laporan
keuangan harus menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam penilaian dan
penetapan hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan akuntansi yang
dilakukan. Laporan direksi mengevaluasi posisi keuangan pada tanggal neraca dan
kinerja selama tahun keuangan. Selain itu juga memberikan informasi mengenai
kinerja yang diharapkan selama tahun keuangan yang baru dan komentar atas
setiap peristiwa setelah tanggal neraca yang signifikan. “Informasi lain yang
direkomendasikan” harus mencakup laporan auditor dan penyisihan laba untuk
tahun berjalan.
Pengukuran Akuntansi
Fleksibilitas
Belanda dalam pengukuran akuntansi dapat dilihat dengan diperbolehkannya
penggunaan nilai kini untuk aktiva berwujud seperti persediaan dan aktiva yang
disusutkan. Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam
menerapkan aturan pengukuran, dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk
melakukan perataan laba. Pos-pos tertentu dapat mengabaikan laporan laba rugi
dan langsung disesuaikan terhadap cadangan dalam ekuitas pemegang saham. Hal
ini antara lain :
a. Kerugian akibat bencana yang tidak
mungkin atau tidak umum diasuransikan
b. Kerugian akibat nasionalisasi atau
sejenis penyitaan lainnya
c. Konsekuensi akibat restrukturisasi
keuangan
Inggris
Akuntansi di
Inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis
menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Seiring waktu secara berturut-turut
stukur hukum dan kewajiban perusahaan ditambahkan, tetapi akuntan masih
dianggap masih memiliki fleskibilitas dalam mengaplikasikan penilaian
profesional. Sejak tahun 1970-an,sumber penting pengembangan Undang-Undang
perusahaan adalah EU Directives, dimana standar akuntansi dan penyuunan standar
menjadi lebih otoritatif. Inggris merupakan negara pertama didunia yang
mengembangkan profesi akuntansi serta konsep kewajaran penyajian hasil dan
posisi keuangan.
Warisan akuntansi Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris merupakan
Negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal
sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar (pandangan yang
benar dan wajar) juga berasal dari Inggris. Pemikiran dan praktik akuntansi
professional diekspor ke Australia, Kanada, Amerika Serikat dan bekas wilayah
jajahan Inggris seperti Hong Kong, India, Kenya, Selandia Baru, Nigeria,
Singapura dan Afrika Selatan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber
utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi
akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur
oleh aktva yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang
perusahaan disesuaikan, diperluas, dan dikonsolidasikan sepanjang tahun.
Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi, meliputi:
1. Pendapatan
dan beban harus ditandingkan menurut dasar akrual
2. Pos
aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva kewajiban
dinilai secara terpisah
3. Pos
aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva dan
4. kewajiban
dinilai secara terpisah
5. Prinsip
konversatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengakuan realisasi
laba dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui
6. Penerapan
kebijakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibkan
7. Prinsip
kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan akuntansi
Berikut enam
badan akuntansi di Inggris yang berhubungan dengan komite konsultatif badan
akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
1. The Institute of Chartered Accountants in
England and Wales (ICAEW)
2. The Institute of Chartered Accountants in
Ireland (ICAI)
3. The Institute of Chartered Accountants in Scotland (ICAS)
4. The Association of Chartered Certified
Accountants (ACCA)
5. The Chartered Institute of Manajement
Accountans (CIMA)
6. The Chartered Institute of Public Finance
and Accountancy (CIPFA)
Laporan Keuangan
Pelaporan
keuangan Inggris termasuk yang paling komperhensif di dunia. Laporan keuangan
umumnya mencakup :
1. Laporan
direksi,
2. Laporan
laba dan rugi dan neraca,
3. Laporan
arus kas,
4. Laporan
total keuntungan dan kerugian yang diakui,
5. Laporan
kebijakan akuntansi,
6. Catatan
atas referensi dalam laporan keuangan
7. Laporan
auditor
Laporan direksi membahas kegiatan usaha yang utama, pembahasan atas
operasi dan kemungkinan pengembangan, peristiwa-peristiwa penting setelah
tanggal neraca, dividen yang diusulkan, nama-nama anggota dewan direksi dan
besarnya kepemilikan saham, serta kontribusi politik dan amal yang dilakukan.
Sifat lain pelaporan keuangan di Inggris adalah bahwa perusahaan
berukuran kecil dan menengah dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan
keuangan. Undang-undang Perusahaan menetapkan kriteria ukuran. Secara umum,
perusahaan berukuran kecil dan menengah diperbolehkan untuk menyusun akun yang
diringkas beserta informasi wajib tertentu dalam jumlah minimum. Kelompok usaha
yang berukuran kecil dan menegah dikecualikan dari penyusunan laporan
konsolidasi.
Pengukuran Akuntansi
1. Goodwill
dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun
2. Aset-aset
dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya
3. Depresiasi
dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk
asset-aset yang mendasarinya
4. Persediaan
dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata
5. Pajak
yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh
untuk perbedaan berdasarkan waktu.
Tabel Ringkasan
Sumber:
Choi, F. D. S., & Meek, G. K. (2014). International Accounting (Seventh edition). Harlow, Essex: Pearson.